George baru saja mendarat di bandara dan menyalakan telepon pintarnya setelah penerbangan panjang. Beberapa pesan masuk ke ponselnya dan salah satunya dari sang ayah yang mengabarkan bahwa kakeknya kritis dan sedang dirawat di rumahsakit. George segera menuju rumahsakit untuk melihat kondisi kakeknya. Sesampai di rumahsakit di mendapati ibu dan ayahnya di depan ruang ICU tengah menangis karena semua peralatan sang medis dari kakeknya sudah dilepas dan jenasah sang kakek didorong keluar ruangan untuk kemudian disiapkan untuk pemakaman.
George sangat terpukul, dia berharap dia masih sempat menemui kakeknya dalam keadaan sehat karena seminggu terakhir memang dia mendengar kabar bahwa kondisi kakeknya naik turun, tapi tidak sefatal ini.
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者