Chapter 20

Gua sedang asyik membaca buku biologi gua, setelah istirahat pertama kita ada ujian biologi.

Gua harap hari ini ada hal yang luar biasa terjadi lagi,apa ya ?

Gua lagi membaca bahan mengenai hewan avertebrata dan vertebrata. Gua suka mengenai hewan-hewan

"Rajin amat." Sapa Jason

"Eh lo dah datang, kirain masih nanti."

"Udah lah, udah jam berapa coba."

"Udah siap belum ujian biologi."

"Udah dong." Jawab Jason

"Tumben." Jawab gua

"Ih tengil nih anak sekarang." Seru Jason sambil bermain-main memukul gua

Sementara itu

"Makanya itu bro,gimana ya enaknya ?" Tanya Mike

"Lo coba aja akrab sama dia dulu,sambil liat perkembangannya."

"Ya juga sih, cuma gua mikir damai kapan ya ? Karena kalau gak ada kejelasan gua mending Sama yang lain."

"Dasar lo playboy ya." Kata William sambil bercanda memukul si mike Dan Mike menghindar

"Oh ya bro itu bukannya si Kenny." Seru Mike

"Iya.samperin yuk."

"Oi bro pagi amat udah datang." Sapa William

"Eh, lo berdua. Baru datang ?" Sapa Kenny

"Ya, lo sendiri udah ketemu anak-anak belum ? Oh ya ngapain lo disini ?" Tanya Mike

"Hahaha, gua gak tau ngapain jadi jalan-jalan aja."

"Lo lagi galau ya ? Soal cewek pasti." Bisik Mike sambil merangkul pundak Kenny

"Ah sotoy lo." Sahut Kenny

"Eh jangan salah bro radar gua mengenai cinta ini kuat banget. Apalagi ngeliat orang lagi galau karena cinta gua ngerti langsung." Jawab Mike

"Mulai deh satu ini,jangan dengerin Ken. Dia emang suka ngawur. Btw kita mau ke kelas dulu." Sela William sambil getok canda si Mike

"Oh oke. Heheheh." Jawab Kenny dengan senyum garing

"Eh tapi beneran lo Ken." Seru Mike

"Udah, lo jangan gangguin kenny." Jawab William sambil menarik dia untuk berjalan lagi

Setelah mereka pergi, gua berpikir apa yang dikatakan oleh Mike ini bener ya ? Soalnya gua juga belum pernah ngerasain kayak gini sebelumnya, meskipun sama mantan gua yang lain. Tapi jika benar memang gua udah jadi ada rasa sama Elly ?

Mike dan William masih bercanda di koridor menuju kelas,sampai menabrak dua wanita

"Aduh siapa sih iseng banget." Seru Clara

"Eh sori-sori gak sengaja nih Clar." Kata William

"Eh, lo berdua lagi. Kemaren temen lo sekarang udah gak kumat, eh gantian lo orang

"Iya maaf deh...sorry. Mike bilang sorry lah ngapain lo bengong gitu." jawab William

"Eeee.....eee...ya sorry ya."

"Ya udah, yuk cabut sis." Ajak Clara ke cewek satunya

"Bro ba....ru....San yang sama Clara siapa itu lucu banget."

"Aduh nih bocah, bener Khan playboy nya muncul." Kata William sambil merangkul kepala Mike dan menjitak bermain kepala Mike

"Aaauuu sakit.....sakit bro." Sahut Mike sambil ketawa

"Rasain makanya jadi playboy."

"Iye ampun-ampun."

Teng-teng bunyi bel sekolah berbunyi.tanda jam masuk untuk memulai pelajaran akan segera di mulai.

"Siang mell gimana kabar ?"

"Hai Bram."

"Hp lo ganti lagi ya ?" Tanya Bram

"Ada rusak sih."

"Pantes kemaren-kemaren gua telp gak bisa." Kata Bram

"Ya bram. Ada apa nih yang bisa gua bantuin lagi ?"

"Pilihin kue lagi Mell." .

"Oke. Bentar."

Mellisa masuk ke dalam ruang baker, lumayan lama dan keluar kembali membawa satu box berukuran besar.

"Ini benernya belum ada sih di menu nya kita, cuma kreasi gua aja lagi."

"Kamu pinter ya bisa kreasi."

"Gak juga."

"Berapa semua nya ?" Tanya Bram

"Kali ini gua gak bisa traktir lo lagi, kalau gua traktir lo lagi. Gaji gua gak cukup ntar. Heheheh" Sambil memberikan kertas nota

"Oke." Senyum Bram lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya

"Oh ya ini sekalian buat kamu bisa pake dulu. Sampai hp kamu bisa betul lagi." Sambil menyerahkan handphone

"Oh jangan Bram. Hp aku udah bisa kok, tadi tukang reparasi bilang sore ini udah bisa di ambil."

"Yakin ? Nanti gua kalau nelp gak bisa.."

"Bener Bram udah kok." Senyum Mellisa

Aduh Bram ini ya orangnya seperti ini.

"William gimana kemaren gerakan high kicknya ?" Tanya pelatih

"Udah mulai bisa pak."

"Bagus, itu. Tournament 4 hari lagi, sekarang kamu mulai berlatih melawan tiga orang teman mu ini."

"Ya pak."

William mulai berlatih gerakan-gerakan karate, bersama dengan tiga temannya. Aku harus memberikan hasil terbaik, biar gak membuat masalah buat orang tua ku

"Hai Ren." Sapa Rena

"Halo ketemu lagi, oh ya lo kok pakai seragam sekolah gua." Jawab

"Iya Khan mulai hari ini gua pindah ke sekolah kalian."

"Hah ? Oh ya masuk kelas berapa ?"

"Kelas 10-4."

Tunggu kelas itu bukannya kelasnya Kenny ya. Di saat gua berpikir demikian, tiba-tiba ada orang menyetir motor ugal-ugalan

"Minggir.....minggir." seru orang yang mengendarai

Gua yang melihat arah, motornya ke arah Rena. Gua langsung berlari menarik tubuh Rena, untuk menghindarkna dia dari tabrakan motor.

Dan sampai akhirnya gua memeluk badan dia. Gua melihat motor itu oleng-oleh pergi meninggalkan kami berdua.

5 menit gua baru sadar gua masih memeluk si Rena

"Eh sorry na." Kata gua melepaskan pelukan gua

"Makasih Reno." Jawab Rena dengan masih terdiam

Gua terdiam gak tau harus berkata apa Rena pun sama...