Chapter 18

"Ken....Kenny." panggil Elly

Gua mempercepat langkah biar sampai ketemu

"Ken woy...." Sapa Elly

Sampai berhenti di depan Kenny

"Lo kenapa Ken."

"Ell...mulai sekarang kita gak usah ketemu lagi. Karena pertemuan kita sekarang adalah terakhir."

"Hah maksud lo ?" Tanya Elly bingung

"Gua gak akan ulang omongan gua lagi."

Kenny pun berjalan meninggalkan Elly, Elly yang mendengar kata-kata Kenny bingung dan gak tau kenapa kerasa seperti kehilangan sesuatu meskipun gak tau apakah itu.

"Gua harus jaga jarak sama Elly daripada nanti ada urusan lebih besar terjadi." Sahut Kenny dalam hati dan berjalan meninggalkan

Tapi tiba-tiba Elly yang masih bingung terpeleset genangan air di lantai sekolah dan hampir jatuh.

Elly berusaha untuk menyeimbangkan badannya, tapi ternyata gagal sehingga jatuh

"Aduh..." Seru Elly

Kenny mendengar suara Elly dan menoleg ke arah Elly, yang sudah terjatuh.

"Gua harus, kuat gak boleh iba karena nanti akan lebih susah." Sahut Kenny dalam hati

Kenny menoleh kembali, berjalan meninggalkan Elly yang terjatuh.

Gak tau kenapa air mata Elly tiba-tiba membasahi pipi nya Elly masih terbingung.

"Halo Ken, tumben sendirian ?"  Sapa Mike di koridor sekolah

"Iya si Reno, katanya mau ke ruang kepala sekolah. Gua disuruh duluan."

"Oke, Ken lo ikut eskul apa ?" Tanya Mike

"Mungkin sepak bola."

"Oh kirain basket sama gua dan Reno."

"Pagi lo berdua mana si Reno."

"Masih di ruang kepala sekolah tuh."

Di ruang kepala sekolah

"Syarat untuk keringanan ini aja Khan ya Bu ?" Tanya gua ke guru admin

"Iya..dua hari lagi pendaftaran tutup ya, cepat kalau mau kumpulin datanya."

"Baik Bu."

Gua berjalan keluar dari ruang kepala sekolah, lumayan nih bisa bantuin nyokap.

Tiba-tiba pandangan gua sampai ke arah seorang cewek yang lagi jatuh. Dan ternyata itu adalah Elly

"Lo gak apa-apa ?" Tanya gua sambil mengulurkan tangan

"Makasih." Jawab Elly sambil ngulurin tangan

"Kok bisa jatuh ?" Tanya gua

"Gua tadi kurang hati-hati lantainya licin."

"Oke."

"Makasih ya, oh ya btw lo siapa ya ?"

"Nama gua Reno."

"Gua Elly Salam kenal. Gua ke kelas dulu ya takut telat."

"Oh ya salam kenal ya." Jawab gua agak grogi

"Ya sekali lagi makasih."

Elly pun berlalu meninggalkan gua. Gua terdiam mematung

"Wao akhirnya gua kenalan sama si Elly. Akhirnya seneng rasanya." Kata gua dalam hati

Mungkin gua perlu permak omongan gua ke Kenny tadi pagi,tapi gua bingung ya kenapa tadi pagi tiba-tiba Kenny nanyak gitu..

Udah lah jangan mikir negative

Pelajaran demi pelajaran gua lewatin dengan lancar. Syukur hari ini

"Yuk Ren."

"Maen DotA ?" Tanya gua

"Aduh, lo lupa sekarang Khan mau eskul basket pertama."

"Oh ya. Gua mikir Dota gak tau kenapa pengen maen udah an." Bls Gua sambil cengegesan

Jason mengeplak mainan gua dengan buku, lalu mengajak gua pergi

Gua Ampe lupa ini hari eskul basket apa karena gua, kepikiran terus ya gara-gara bisa kenalan sama si Elly

"Anak-anak disini sisa yang sudah bisa bermain basket ?" Tanya Pak Eko guru pembimbing

Ada beberapa anak mengangkat tangan, termasuk si Jason

"Oke,lumayan juga." Kata Pak Eko

"Yang sudah bisa,coba lawan tanding dulu. Yang baru pertama kali sama saya belajar dasar-dasar basket dulu."

"Ya pak."

Gua pun bergabung dengan group yang belum bisa bermain basket,pergi ke pinggir lapangan bertemu sama segerombolan anak-anak eskul dance. Salah satu nya ternyata si Elly, wao

"Lo ikut eskul basket ?" Sapa Elly

"Iiiya...lo ikutan eskul dance sekolah."

"Iya nih."

"Elly ngapain kamu ke anak basket." Tegur Bu Guru

"Gua duluan,di panggil udah an."

"Oke." Jawab gua

Wah ini kedua kalinya gua ketemu sama Elly lagi, dan dia juga memberikan jalan nih untuk akrab.....semoga bisa menjadi lembaran baru ya....