Bab 8.6 : Sebelum Penghabisan

"Melegalkan Sihir di kerajaan... kata Anda ?!"

Kata-kata yang keluar dari mulutku menggema di penjuru ruangan. Liliana yang mendengarnya tidak dapat membiarkan diriku.

"Walaupun Anda Raja, saya tetap tidak akan membiarkannya !"

Matanya terpancarkan tatapan tajam yang siap untuk membalikkan dirinya melawanku. Gagang pedang yang ia pegang, ditariklah hingga terlihat besi tajam pedangnya.

"Tidakkah Anda tahu kalau Sihir itu ajaran setan, Yang Mulia ?! Sihir hanya memberikan kehancuran ! Saya tidak akan membiarkan Anda melegalkan sesuatu seperti itu ! Tugas saya adalah melindungi Kerajaan, meskipun harus melawan Anda disini."

Pedang Silvernya, "Silverrash" ia todongkan tepat ke arah wajahku.

Ujung pedangnya yang begitu tajam, menatap mataku yang terdiam melihat perbuatan pemiliknya. Dia serius, Liliana serius mengatakan semuanya. Tidak segan-segan ia akan melawanku sekarang ini hanya karena diriku mengatakan "Melegalkan Sihir.".