webnovel

Bab 140. Kaum Rendahan

Fu Xie Lan tidak seperti itu. Bukan takdir yang menentukan hidupnya, namun ia-lah yang akan mengukir takdirnya sendiri.

***

Berjalan menjauh dari tempat tinggal Kakek Xin, saat itu sudah hampir tengah hari. Cahaya matahari bersinar sangat terik, meski begitu, Fu Xie Lan beserta ketiga orang lainnya tidak merasa kepanasan sama sekali sebab udara sejuk yang di hasilkan pepohonan hutan berhembus sesekali.

Fu Xie Lan tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Ada apa Xie Lan?" tanya Wan Lie ikut berhenti.

"Ayo berburu," ucap Fu Xie Lan dan berhasil menimbulkan kerutan sama di kening Wan Lie dan lainnya.

"Tangkap binatang apa saja yang kalian temui, kita akan bertemu lagi di tempat ini satu jam kemudian."

"Gunakan mana kalian untuk mengifisienkan waktu, namun sebelum itu, kalian harus memastikan tidak ada manusia di sekitar kalian," sambung Fu Xie Lan lagi kemudian segera melompat dan bergerak cepat menghilang pada pepohonan lebat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章