Luna meregangkan tangannya, setelah seharian penuh ia mengurus semua pekerjaan di butik, ia akhirnya bisa bersantai dan menikmati jus mangga yang baru saja di belikan Mei untuknya.
Para pembantu Luna bergerak dengan cepat merapikan barang-barang, mereka juga sama lelahnya dengan Luna dan berniat untuk cepat-cepat pulang beristirahat.
"Kalau sudah, kalian pulanglah."
Luna melambaikan tangannya dan berjalan keluar dari butik, para pembantunya bergumam beberapa kata.
Luna masuk ke dalam rumah dan menemukan jika pintunya tidak terkunci sama sekali, tapi itu tidak masalah, ada Aodan di dalam dan Luna tidak memiliki banyak barang berharga, jadi ia merasa tidak mungkin akan ada pencuri yang masuk.
"Aodan?" panggil Luna sambil meletakkan jus mangga di atas meja, ia melirik ruang televisi yang hening.
Mungkinkah Aodan tidur?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者