Akhirnya dengan iming-iming pizza istimewa buatan Luna, Aodan mau membantu Luna bersih-bersih, ia memegang sapu dan bergerak dari ujung ke ujung membawa semua debu dan sampah kecil dengan sapu.
Luna melepas semua tirai dan mencabut semua taplak meja, memasukkannya ke dalam mesin cuci, tidak hanya itu ia juga berniat mencuci semua piring yang berdebu dan mengepel meja dan lantai.
Melihat Aodan yang menyapu dengan rapi dan hati-hati, Luna akhirnya membawa ember berisi air dan sabun ke dekatnya.
"Apa-apaan, nih?" Aodan merasakan firasat tidak enak saat melihat gelembung sabun di dalam ember.
"Selesai menyapu, tolong pel lantainya." Luna melihat wajah cemberut Aodan dan mencubit pipinya. "Aku harus menjemur cucian dan mencuci piring."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者