Pagi ini Vero merasa dalam mood terbaik. Gadis itu bangun pagi tanpa mengumpat pada alarm. Ia juga makan salad dan minum jus super sehat ciptaan pelatih gymnya (bayam, telur, seledri, pisang, apel dan dada ayam) dengan sangat puas seolah kedua menu itu adalah makanan terenak di dunia.
Saat sampai di lokasi pemotretan, Vero menyapa semua orang sambil membagikan coklat. Semua staf di lokasi pemotretan heran dengan tingkah Vero pagi ini. Satu hal yang mereka yakini. Hari ini bukan Valentine. Lalu kenapa Vero bagi-bagi coklat?
"Kamu lagi jatuh cinta?" tanya Jenie, stylist pribadi Vero begitu melihat senyum bahagia terpancar dari wajah gadis itu. Jenie menduga Vero sedang jatuh cinta karena gadis itu memakai pakaian berwarna pink dari atas kepala hingga kaki.
Vero meletakan tasnya dan menggeleng. "Enggak kok."
"Terus kamu kenapa?" Jenie semakin bingung. Ia menyentuh dahi Vero untuk merasakan apakah gadis di depannya sedang demam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者