Alona tampak cantik dan manis dengan setelan yg dia pakai, celana levis berwarna navi, dipadukan dengan baju sabrina warna mustard, rambut lurus di urai panjang membuatnya terlihat sangat manis dan anggun.
"Ha-hai..." sapanya ketika sudah berada di depan Kenzo.
"Eh-hai..." Kenzo tampak canggung setelah sejak tadi dia memandang wajah Alona.
"Kenapa, apakah penampilanku terlalu berlebihan? Ya ampun, sungguh?" Alona segera menyadari dan memperhatikan sekujur tubuhnya.
"Tidak, tidak! Kau... Kau hanya berbeda hari ini."
Alona menaikkan satu alisnya ke atas.
"Hem, kau manis sekali. Woah... Aku jadi semakin gelisah dan ragu mengajakmu untuk pergi bersama."
Alona tersenyum, lantas mencubitnya dengan gemas. "Ayo, kita pergi sekarang?" tanya Alona segera menyadarkan bahwa waktu terus berjalan cepat.
"Hem, ayo..." ajak Kenzo mengiyakan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者