Panggilan pun berakhir, berakhir sudah hubungan yang selama ini bertahun-tahun di pertahankan mencoba menahan diri dan menentang benteng yang begitu tinggi dari restu ayah Alona untuk hubungan mereka. Tak peduli meski sekuat dan sebesar apapun yang dia lakukan, tetap saja. Hubungan mereka harus di akhiri walau hati masih saling mencintai.
Alona menangis tersedu-sedu hingga membuatnya sesenggukan tanpa henti. Pada akhirnya, dia tetap harus mengalah akan hubungan yang sudah susah payah dia pertahankan bahkan sampai rela menentang restu sang ayah. Dia menangis sepanjang malam, hatinya sungguh pedih dan hancur.
"Ken, maafkan aku! Kau sudah mengecewakanmu, aku sudah menyakitimu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者