"Aku suka bau parfummu, Ken!" ucap Heni setengah berbisik.
"Apa? Kau bilang apa barusan?" tanya Kenzo penasaran. Karena dia sungguh tidak mendengar ucapan Heni barusan.
Heni kembali diam dengan sengaja dia enggan memberikan jawaban. Kenzo mengabaikan sejenak, dia kembali menginjak gas motornya untuk melaju lebih cepat.
Akhirnya pun mereka tiba di sebuah tempat tongkrongan yang cukup sederhana namun terlihat sangat romantis. Semua lampu-lampu yang terpasang tampak remang-remang membuat para pengunjung tampak menikmati dengan suasana yang damai.
"Wow, sepertinya kita salah tempat, Hen!" ujar Kenzo setelah tidak sengaja pandangannya tertuju pada pasangan yang sedang berciuman.
"Mmh... Aku rasa tidak, tapi tempat ini cukup asyik. Aku sedang butuh tempat yang tenang, dengan nuansa yang sedikit romantis, Ken," sahut Heni dengan senyuman lembut menatap wajah Kenzo.
Ada apa dengan Heni malam ini?
Tanya Kenzo di dalam hatinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者