Sampai saat dia pulang dan melihat Gu Weiwu lalu memeluk tubuh lembut dan empuk Gu Weiwu, He Jingyao baru akhirnya merasakan bahwa dia adalah seorang ayah merupakan sebuah kenyataan.
Tapi ada sedikit hal … yang tidak ingin dia akui.
Dia bukannya tidak pernah memikirkan bahwa kelak akan menjadi seorang ayah, tapi dia tidak mengira bahwa peran tersebut akan datang begitu tiba-tiba hingga dia sama sekali tidak memiliki persiapan apapun.
Tidak lama sebelum ini, dia masih larut dalam 'kenyataan' bahwa 'Su Zhixi' sudah meninggal. Dia berusaha memaksa dirinya sendiri untuk memercayai kenyataan … Saat memikirkannya tanpa sadar dia menekan pelipisnya. 'Setelah aku bertemu dengannya, aku akan membuat perhitungan dengannya.'
"Papa yang terbaik." Gu Weiwu memeluk leher He Jingyao.
He Jingyao menundukkan kepalanya melihat Gu Weiwu yang sedang tersenyum manis ke arahnya. Senyuman Gu Weiwu membuatnya teringat akan senyuman seseorang…
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者