"Aila!"
Melihat Aila yang terluka parah Jack mendekat dan memapahnya mendekati rumah pohon Raworin.
"Apa yang terjadi? Siapa yang melukaimu Aila?"
Aila tidak menjawabnya,matanya yang hampir tertutup menandakan kalau ia sudah tidak punya tenaga lagi untuk tetap tersadar.
Raworin mengamati kondisi sekelilingnya melalui mata burung burung yang ditempatkannya di sekitar tempat itu. Setelah memastikan tidak ada musuh yang mengikutinya, Raworin pun berkata. "Sebaiknya kita segera masuk dan merawat lukanya."
Sebuah platform kayu bundar berdiameter tiga meter tiba-tiba turun dari atas pohon setelah Raworin mengayunkan tongkatnya. Ia membantu Jack memapah Aila menaiki platform kayu tersebut sebelum mengayunkan tongkatnya sekali lagi untuk menerbangkan mereka ke atas pohon.
Dalam perjalanan Jack memandang Raworin dengan mata yang menyipit seakan berkata 'Kenapa kau tidak menggunakan cara ini saat aku sedang terluka parah kemarin.'
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者