webnovel

Panik

Pak Bambang baru saja merebahkan punggung di kursi ruang tengah, setelah seharian berdagang badannya sedikit ingin santai. Risa masih asyik menemani babi Ri di kamar bersama Emi.

Kai ikut bergabung duduk di depan pak Bambang, pria paruh baya itu menyambut Kai dengan senyuman ramah.

"Bagaimana keadaanmu nak?" tanya Bambang perhatian. Kai melebarkan senyum, dia terkadang masih sedikit meringis jika lukanya terkena gerakan otot, tapi seperti yang dia katakan ini sudah biasa.

"Boleh bapak bertanya?" pak Bambang memasang wajah penasaran, dia memulai dengan suara yang lembut dan penuh perhatian. Kalimat sopan Bambang mencuri perhatian Kai. Dia teringat masa lalu bagaimana Kim menyapanya saat pulang sekolah. Dulu ayahnya juga pria yang lembut dan hangat.

"Nak?" Sentuhan di pundak Kai membuat dia tersadar dari lamunan, dia mengangguk seakan memberi izin pada Bambang untuk melontarkan lebih banyak tanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章