Sedangkan Pria paruh baya yang terlihat biasa adalah orang yang di telepon Maikel si rambut merah sebelumnya dan saat ini ia berada tidak jauh dari Sandi dan kedua teman perempuan di sampingnya.
Kedua penjaga tidak bisa melihat orang yang mencurigakan, hal itu di sebabkan karena mereka sudah di kunci sebelumnya oleh Pria paruh baya tersebut, artinya mereka sudah di ketahui sebagai seorang penjaga.
Hal itu tidak terlalu mencengangkan, karena pria tersebut sangat berpengalaman dalam pekerjaan semacam itu.
Setelah memastikan ia menemukan Leo, pria paruh baya dengan rambut berantakan itu langsung mengirim pesan kepada Maikel, bahwa ia telah menemukan targetnya.
Di tempat lain pemuda berambut merah tersenyum tipis, saat menerima pesan tersebut, ia juga memberi isyarat pada temannya si mata empat.
Kembali ke dalam kedai, Leo saat ini masih terkejut dan tidak percaya dengan ucapan kedua murid di depannya, namun setelah beberapa saat ia mulai di tenangkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者