Rumah Baru

Sedangkan Ibu Lira menjadi layu, dan terlihat kehilangan harapan, seperti kerupuk yang terkena air.

"Mama kenapa?". Tanya Lira kebingungan, "Tidak apa-apa sayang, mama hanya sedikit pusing saja, nanti minum vitamin juga bakalan segar lagi, ya udah mama ke kamar dulu, Mam udah bawa in makanan kesukaan kamu di meja, jangan lupa makan". Ucapnya dengan sedikit kecewa.

Kini Lira tahu, ia telah salah mengira tentang pikiran ibunya terhadap Leo, namun hal itu sudah terlanjur ia terlalu malu untuk mengungkapkan kebenarannya, ia pun memilih untuk melupakannya.

Menurutnya ibunya hanya sedang kecapean dan tidak akan berpengaruh pada kesehatan nya.

Sedangkan Leo kini sudah sampai di rumahnya, paman dan bibinya sedang membereskan semua barang di rumah tersebut.

"Leo kamu sudah pulang, sepertinya kita akan pindah sebelum malam, jadi kamu pergi bereskan barang-barang mu, disini biar kami yang urus". Ucap Aziz tersenyum lalu kembali membereskan beberapa barang.