Datangnya Erwin

"Kencan? Khuk ... Uhuk". Leo terbatuk dan hampir tersedak karena kaget saat mendengar jawaban Niza, "Bagaimana kau bisa menjawab seyakin itu?". Tanya Leo dengan cepat.

"Memangnya kenapa, apa ada yang salah dengan itu, dia sudah menyelamatkan hidup ku, hal itu bahkan belum ada apa-apanya". Niza menjawab dengan santai.

"Kau bahkan belum melihat wajahnya".

"Hmm, itu tidak masalah, bahkan jika dia tidak tampan sekalipun aku tidak akan malu walaupun semua orang menertawakan ku". Niza mengangguk dengan yakin sambil mengambil minumannya.

Leo melihat wajah Niza dengan lekat, ia yakin bahwa Niza tidak berbohong dan sangat tulus saat mengatakan hal tersebut.

"Tapi Entahlah apakah aku bisa menemukannya atau tidak". Niza sedikit melemas tak berdaya sambil mengingat pemuda berhelm yang menyelamatkannya.

"Ternyata dia begitu penting untukmu, apakah dia orang pertama yang menyelamatkanmu?".