webnovel

Pahitnya kejujuran

Ratu menelepon Raja untuk menanyakan keadaannya. Namun, Haruna yang menjawab panggilan darinya. Raja masih tidak mau menerima telepon dari Ratu.

"Halo, Nak Ratu. Maaf, Ibu yang menerima telepon karena Raja sedang tidur." Suara Haruna di seberang telepon menjawab.

"Tidak apa-apa, Bu. Bagaimana keadaan Raja sekarang?"

"Sudah lebih baik. Panasnya sudah turun. Ada Marcel juga yang menemaninya hari ini."

"Oh, begitu. Syukurlah kalau dia sudah lebih baik. Terima kasih, Bu."

"Sama-sama."

Panggilan diakhiri. Gadis itu memejamkan mata dan berbaring di kamarnya. Sampai kapan, ia harus menahan perasaan sakitnya. 

Sakit karena merasa dibiarkan tanpa kejelasan. Apa yang membuat Raja menghindarinya? Pertanyaan yang terpendam sejak beberapa hari lalu itu masih menunggu jawaban. Namun, sampai saat ini, Raja masih belum mau bicara dengannya.

***

"Dua hari yang lalu, Ratu menelepon. Dia bertanya tentang kamu yang tiba-tiba menjauhinya. Apa yang terjadi?" tanya Marcel memulai obrolan. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章