Keesokan pagi, Raja keluar dari rumah sakit. Ia diperbolehkan pulang karena demamnya sudah turun. Namun, Haruna belum memperbolehkannya pergi ke sekolah.
Ia mengirim pesan kepada Ratu, memberitahukan kepulangannya dari rumah sakit. Saat ini, Ratu pasti sedang berdiri di pintu gerbang, batin Raja. Karena pesannya tidak segera dibalas, Raja memutuskan untuk meneleponnya.
"Halo," sapa suara Danang di seberang telepon.
Raja segera menutup telepon tanpa bicara. Ia menghela napas panjang. Ingin mendengar suara Ratu, tapi malah Danang yang mengangkat telepon.
"Belum jadi suami, ponsel sudah dikuasai. Ckck, calon suami overprotektif. Tidak cocok untuk Ratu, yang cocok itu aku," gerutu Raja di dalam kamar.
Ia sangat bosan di dalam kamar. Setengah hari saja terasa sangat lama. Yang dikerjakan Raja sejak pulang dari rumah sakit, hanya menonton televisi, bermain game, tiduran. Sungguh sangat membosankan baginya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者