webnovel

Bahaya yang mengancam

Christian mulai bekerja hari ini. Yuka merasa bosan sendirian di kamar. Ia keluar dan mengobrol bersama Izham dan Edi.

"Bagaimana, Yuka? Betah di sini?" tanya Edi.

"Betah, Kek," jawab Yuka.

"Syukurlah. Kakek senang kalau Yuka betah di sini."

"Yuka!" panggil Seruni dari kamarnya.

"Yuka permisi, Kek, Pah," pamit Yuka.

Yuka pergi ke kamar ibu mertuanya. Seruni terlihat sedang berdiri memandangi deretan dress yang tergantung di dalam lemari. Kedua tangannya menempel di pinggang. Wajahnya terlihat sangat kusut.

"Ada apa, Mah?" tanya Yuka pada ibu mertuanya saat masuk ke dalam kamar.

"Mama sangat bosan melihat baju-baju ini. Temani, Mama belanja, ya," pinta Seruni.

Yuka mengangguk. Mereka pun pergi ke mall untuk membeli baju. Seruni dan Yuka terlihat akrab. Pemandangan itu sama persis seperti saat ia berjalan-jalan di mall bersama Stevi.

***

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章