Menceritakan Sebuah Kebenaran(2)

"Begitulah Syifa, awal pertemuan kami. Setelah aku kemudian menyerahkan diri kepada ayahku karena Kia sedang hamil, akhirnya kami berpisah. Aku dan Kia membuat konspirasi agar ayah dan ibuku menyerah dan menyetujui hubungan kami dan kami akhirnya berhasil. Ayah dan ibu akhirnya menetujui hubungan kami hingga saat ini." Zio membelai kepala Syifa dengan lembut. Zio kemudian mencium kening Syifa dengan penuh Cinta.

"Sudahlah sayang, sekarang kita beristirahat dulu. Besok malam aku akan melanjutkan cerita ini lagi sampai tuntas." Syifa mengangguk dan memejamkan kedua matanya.

Syifa dan Zio terbangun seperti biasa di sepertiga malam. Keduanya kemudian menunaikan sholat malam memohon ampunan dan juga memohon agar keluarga kecil mereka senantiasa di berikan kebahagiaan, keselamatan dan juga keberkahan hidup.

Setelah keduanya selesai melaksanakan sholat, mereka berdua kembali berbincang membicarakan apa yang belum selesai Zio ceritakan kemarin.