Rumahnya sangat besar, ia juga sudah menyiapkan kamar untuk para pelayannya. Tetapi apa yang ia lihat di depannya membuat dadanya sesak. Karena penghuni tempat yang ia pikir rumah tikus itu adalah Istrinya. Leon pun melangkah keluar, mencoba mencari keberadaan para pelayannya. Namun, langkahnya terhenti saat telinganya menangkap percakapan atau lebih tepatnya kalimat yang terdengar seperti hinaan. Leon pun melangkahkan kakinya menuju sumber suara. Alanglah tetkejutnya ia, saat mendapati Sarah sedang di perlakukan tidak senonoh oleh para pelayannya.
"Hentikan!"
Leon menghampiri mereka dengan penuh emosi. Dadanya bergemuruh melihat Sarah didandani layaknya wanita malam, pakaian yang kurang bahan dan make up yang berlebihan. Dengan penuh emosi, Ia mendorong tubuh ketiga pelayannya itu, hingga tubuh ketiganya tersungkur ke lantai. Leon melepaskan jas yang ia kenakan, dan ia gunakan untuk menutup Sarah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者