Saat suasana dirasa damai oleh keduanya, tiba-tiba ponsel Diego yang di letakan di atas meja makan berdering. Wajah Diego pucat saat Odie melirik tajam ke arahnya.
Diego menelan salivanya saat melihat Odie melemparkan tatapan tajam padanya, karena melihat ada panggilan masuk do pinselnya. Diego buru-buru mengambil brnda pipih yang canggih itu di meja, dengan sedikit gemetar ia mengangkat panggilan itu.
"Ronald!" serunya saat panggilan tersambung.
"Apa? Aku Lesi, bukan Ronald!" teriak Lesi di seberang sana.
"Hei ... Ronald, bisakah kau tak mengganggu hari liburku. Sekarang aku sedang menghabiskan waktu bersama istri tercintaku!" ucap Diego penuh penekanan, dan sedikit memberi isyarat agar Lesi mengakhiri panggilannya.
Karena Lesi tak kunjung mengakhiri panggilannya, terpaksa Diego yang memutuskannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者