Malam semakin larut namun, belum ada tanda-tanda kepulangan Leon. Sarah memilih duduk di ruang tamu menunggu sang tuan kembali. Tak lama suara deru mesin mobil memasuki garasi. Sarah segera berlari menuju pintu utama untuk menyambut kedatangan Leon.
Sarah membukakan pintu rumah saat Leon sampai pukul dua dini hari. Ya, seperti itulah kegiatan Leon sepanjang hari. Pulang malam telah menjadi rutinitasnya setiap hari.
Sarah heran melihat wajah Leon yang begitu ceria malam ini, garis lengkung itu terus tergambar di wajah tampan Leon. Lelaki itu seperti baru saja menemukan harta karun. Sampai ia tak melakukan kebiasaannya saat pulang malam, bahkan ia seakan tak melihat Sarah yang berdiri di samping pintu.
Lelaki itu melangkahkan kaki menuju kamarnya dengan raut wajah yang susah di artikan oleh Sarah. Ya, hampir setiap malam Sarah harus memuaskan nafsu sang tuan. Meski lelaki itu baru saja tidur dengan wanita lain, tetap saja Sarah harus melayaninya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者