Qiana keluar dari kamar mandi dan mendapati Davie dengan wajah yang sangat serius menatap sepuluh testpack yang diletakkan di atas meja. Meneliti seolah benda itu adalah benda yang sangat memiliki nilai yang sangat tinggi sampai dia harus sangat berhati-hati dalam memperlakukannya.
Perempuan itu tak langsung berbicara dan memilih menatap Davie dari depan pintu kamar mandi. Nyatanya, sang suami sama sekali tak merasakan kehadiran dirinya. Entah kenapa dia memiliki keyakinan, jika mereka sudah memiliki anak nanti, keberadaannya akan diabaikan. Tapi itu bukan masalah besar, karena yang terpenting adalah lelaki itu begitu menyayangi anaknya.
"Sampai kapan kamu akan menatap itu terus menerus?" Qiana memutuskan untuk membuyarkan lamunan Davie agar lelaki itu sadar dengan menatap benda tersebut tak membuatnya lantas segera bertemu dengan anak mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者