webnovel

206. Percaya Padamu

"Baginda ada di ruang kerjanya, Permaisuri."

"Apa ia tidak mengantar kepergianku?"

"Maaf, Permaisuri. Kami tidak tau apakah Baginda Raja akan ikut mengantar Permaisuri atau tidak." Jawaban itu membuat Tasia semakin sedih.

Apakah sebegitu rendah dirinya di mata Hadyan hingga pria itu tidak berkenan melihatnya untuk yang terakhir kali? Bahkan hanya sebagai formalitas untuk mengantar tamu yang akan pergi?

Tiba-tiba Tasia teringat pada sesuatu. Ia meninggalkan buku komik yang masih belum selesai ia baca di bawah bantal. Tasia langsung meminta dayang untuk membawanya ke depan kamar Hadyan. Karena komik itu adalah buku terakhir yang sedang ia baca sebelum Argani menculiknya dari kamar Hadyan.

"Sampai disini saja. Tolong ambilkan buku yang berada di bawah bantal itu." Tasia mengintip dari depan pintu, sambil menunjuk bagian kasur yang biasa menjadi tempatnya tidur. Ia tidak berani memasuki kamar yang sudah lama ia tiduri itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章