Ethan tahu bahwa seharusnya saat ini ada hal yang lebih penting yang harus dia bicarakan dengan istrinya, tapi dia benar-benar tidak bisa menahan dirinya lagi ketika melihat wajah istrinya dari dekat dan tatapan mata mereka bertemu.
Dia merindukan wanita itu, benar-benar amat sangat merindukannya. Sudah satu bulan lamanya dia tidak bertemu, memeluk, dan mencium istrinya itu. Padahal awalnya dia berencana melakukan hal itu ketika pertama kali dia pulang, namun dia malah tidak bisa menemukan istrinya itu.
Carolina benar-benar terkejut ketika Ethan yang tiba-tiba mengatakan pernyataan cintanya lalu kemudian disusul oleh sebuah ciuman. Matanya awalnya membesar dan dia hanya diam saja, seolah-olah otaknya saat ini benar-benar tidak bisa bekerja dan memikirkan apa pun.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Carolina untuk memejamkan matanya dan membalas ciuman itu. Meskipun saat ini otaknya seperti tidak bekerja, tapi tubuhnya akhirnya yang merespon ciuman itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者