Selasa
Pagi hari, Carolina sekali lagi mengalami mual-mual seperti biasanya, namun dia merasa bersyukur karena kali ini Ethan berada disampingnya dan menatapnya dengan khawatir.
"Kamu yakin baik-baik saja? Gak mau ke dokter?" tanya Ethan dengan nada khawatir sambil mengelus-ngelus punggung Carolina.
Carolina menggeleng.
"Gue udah nggak apa-apa," ucap Carolina yang merasa udah mendingan. "Lo keluar sana, gue mau mandi," lanjut Carolina mendorong Ethan dengan pelan.
"Mandi? Buat apa? Ayo kita lanjut tidur aja! Lagipula ini hujan, ayo kita tidur di bawah selimut sambil berpelukan!" ajak Ethan sambil tersenyum nakal.
"Tidur apanya! Gue mau ke NamTech! Gue tinggal masuk hari ini!" ucap Carolina yang kembali mendorong Ethan.
Sebenarnya, hari jumat kemarin adalah hari terakhir Carolina untuk masuk ke NamTech setelah melakukan hitung-hitungan jam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者