Selepas Bintang pergi Bram yang kembali ke ruang kerjanya justru tak bisa berhenti tersenyum teringat kejadian dimana ia dan Bintang sama-sama melangkah kearah yang sama.
"Hei.. Kamu lagi kesambet ya bram?" sindir salah seorang dokter yang juga satu ruangan dengan Bram.
"Hah? Kesambet setan apaan jam segini. Pagi bahkan belum berganti siang." ucap Bram berkilah.
"Lagian dari tadi senyum-senyum sendiri. Abis di cium cewek lo ya?"
"Apaan sih.. lagian cewek gue ada di jogja bukan disini."
Bram jadi malu sendiri karena kepergok senyum-senyum sendiri karena Bintang. Dan bahkan bukan karena pacarnya. Dia sendiri juga merasa sangat aneh dengan hal ini. Pasalnya mereka berdua bahkan baru beberapa kali saja bertemu.
Ah.. Sindiran dari temannya mengingatkan Bram jika ia ada janji dengan Tiara, untuk bertemu dengannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者