Shinku dan Momo sekarang sedang berada di dimensi pribadi untuk merencanakan penyerangan mereka ke Evil Spirit Master yang mana bekerja sama dengan kepala desa dan beberapa spirit master yang ada di desa...
''Momo kemampuan apa yang kau dapatkan dari <Water-Blaze Salamander> betina'' tanya Shinku dengan serius, karena dia pikir...dia perlu semua kemampuan yang cukup berguna untuk melawan musuhnya kali ini
''Mm...Aku mendapatkan <Illusion> dan <Regeneration>, sedangkan untuk Spirit bone aku mendapatkan <Healing!> yang mana dapat menyembuhkan luka dan mengembalikan stamina'' kata Momo dengan sedikit rasa sedih dalam suaranya saat mengingat pengorbanan dua spirit beast untuk mereka!
(Jadi Momo lebih mendapatkan sisi defensif dari Salamaner) pikir Shinku yang kemudian mengatakan...
''Aku juga mendapatkan <Regeneration> dan <Hardening and Sharpness>, sedangkan untuk spirit bonenya aku mendapatkan skill <Blaze Blast> yang mana dapat membuat ledakan sebanyak 3 kali...sebelum perlu di isi ulang kembali menggunakan energi spirit
(A/N Hardening dan Sharpness adalah kemampuan yang membuat apa yang di sentuh Shinku/Energinya secara tidak langsung menjadi mengeras dan menajam)
''Un...aku juga merasakan spirit bone's kita dapat membentuk Fusion-spirit skill'' kata Momo yang memegang tangan kanannya dengan erat...
''Baiklah...kita hanya akan menggunakannya saat berada dalam bahaya atau saat-saat darurat...'' balas Shinku yang juga mengelus tangan kirinya dengan lembut
Malam harinya kita bisa melihat Shinku dan Momo yang menggunakan jubah dan topeng untuk menutupi penampilan mereka, mereka juga memakai ilusi yang mana membuat mereka terlihat seperti remaja berumur 17 tahunan...
''Apakah kau siap'' kata Shinku yang mengeluarkan <Tengoku> dan <Jigoku> dari dalam jiwanya, yang mana langsung dia letakan di pinggangnya
''Un...'' balas Momo yang kemudian menghilang dari pandangan Shinku...namun Shinku masih bisa melihatnya dengan mengaktifkan Sage Eye's nya
''Mari kita Mulai...'' kata Shinku yang membuat seratus pedang putih dan hitam yang melayang di udara langsung melesat ke arah rumah kepala desa...
Sedangkan kepala desa dan Evil spirit master yang merasakan gangguan dan energi spirit yang besar mengarah ke arah mereka, tidak bisa bereaksi dan terkena serangan...
*BOOM!*
''Makan Itu...'' kata Shinku yang melihat rumah kepala desa meledak karena momentum energi spirit yang digunakannya
''Kau tau itu sedikit berlebihan'' kata Momo yang masih dalam keadaan <Stealth> nya...
''tapi kurasa mereka pantas mendapatkan serangan itu'' Lanjut Momo yang mengingat dua salamander yang harus terluka demi melindungi telur(Anak) mereka
''Ini belum selesai'' kata Shinku yang kemudian merubah senjatanya ke Mode busur dan kemudian menembakan 10 panahnya ke langit yang mana mengandung skill ledakan dari tulang spiritnya...
Setelah bangunan rumah itu hancur, Aura jahat mulai muncul di sekitar desa dan berkumpul di reruntuhan rumah kepala desa...Seorang pria paru baya dengan baju compang-camping dan mata merah yang penuh kemarahan muncul dari reruntuhan, dia kemudian memandang ke arah Shinku dengan senyum jahat...
''Hehehehe....jadi kau ternyata yang menyerang kami'' kata Pria itu yang tertawa gila, kemudian dia menghilang dan muncul di depan Shinku dengan pedang berwarna merah di tangannya...
''Terima ini...Hehehehe''
"Tsk...ternyata cuman spirit grandmaster'' gumam Shinku yang melihat pedang berwarna yang mengarah padanya, menggunakan <Tengoku> tanpa menarik sarungnya...untuk menangkis serangan itu, Shinku kemudian menarik <Tengoku> dari sarunganya dan kemudian menebas ke arah dada pria itu...
*Klank!*
''hampir saja...untungnya essence spiritku adalah Blood Devouring Rhinoceros beetle'' kata Pria itu yang kemudian memunculkan armor berwarna hitam dengan garis merah darah yang mana membuatnya terihat seperti kumbang badak
(Jadi dia adalah Spirit master Tipe pertahanan) pikir Shinku yang melihat pria di depannya berubah menjadi Kumbang badak humanoid dengan pedang berwarna merah di tangannya yang mana mengeluarkan aura jahat yang kental...
''Hahaha...aku Han Tu adalah Evil-Spirit Master terhebat'' Teriaknya yang kemudian melesat ke arah Shinku dengan senyum maniak di wajahnya
(Kenapa dia menyerangku dari depan...bukannya dia tipe pertahanan) pikir Shinku yang kemudian melihat Han Tu yang menebaskan energi spirit berwarna merah kearahnya
''Ini..mudah'' gumam Shinku yang menggunakan sarung Tengoku untuk menepis serangan yang mengarah ke arahnya, serangan tersebut menunjak ke langit dan menciptakan semacam gas berwarna merah
''Uhuk...Racun'' kata Shinku yang melihat gas darah di sekitarnya dengan sedikit marah...karena racun inilah yang membuat Dua Salamnder terluka dan harus mengorbankan diri mereka untuk Dirinya...
''jadi kau yang melukai Salamnder di gua itu'' kata Shinku dengan rasa dingin dalam suaranya
''ya...Memangnya kenapa, mereka adalah spirit beast sialan yang hanya akan membuat kita manusia menderita'' balas Han Tu yang kemudian tertawa maniak
''Manusia...kau manusia, sungguh lelucon yang hebat...kau mengangap dirimu sendiri manusia...hahahahahaha'' Teriak Shinku yang merasa lucu dengam cara berpikir orang di depannya ini
''Kau lebih baik menjadi sampah daripada manusia...'' lanjut Shinku dengan dingin yang kemudian menebas Han Tu dengan sekuat tenaganya...
*Booom*
*boom*
*Brak!!*
''Cough...Cough!!!''
''Bagaimana dia bisa sekuat ini...padahal aku sudah menelan banyak darah Spirit Grandmaster yang kuat'' Teriak Han Tu yang telah menabrak banyak bangunan yang kemudian berakhir di gua yang mana merupakan jalan masuk ke sarang salamander....
Setelah di serang oleh Shinku yang mana menggunakan seluruh tenaganya, hampir semua tulang Han Tu retak bahkan ada beberapa yang patah...namun dia masih hidup karena Esensi darah dari banyak orang yang diserapnya...
*Tap*
*Tap*
*Tap*
Setiap kali Shinku melangkah hati Han Tu mulai bergoncang dengan kencang, wajahnya mulai kehilangan warna, keringatan dingin mulai mengalir di dahinya...
''T..t...tun...tunggu jika kau ingin harta, akan kuberikan harta!!!'' teriak Han Tu yang ketakutan saat melihat Shinku yang mengirit dua katana di tangannya dan mengarah kepadanya
''Heh...'' Gumam Shinku yang melihat tindakan orang di depannya dengan sedikit ekspresi menarik di wajahnya
''Akan kuberikan apa-pun untukmu'' Teriak Han Tu yang mengeluarkan air mata buaya dari matanya
''Apapun...''kata Shinku dengan senyum di wajahnya...
''Yah...Apapun!!!''Teriak Han Tu yang merasakan rencananya akan berhasil
''Bagaimana kalau nyawamu!!!'' balas Shinku dengan senyum dingin di wajahnya, dia kemudian membuat 10 pedang berwarna putih dan menusukannya di tubuh Han Tu...
''Aaaahhhh''Teriak Hantu yang kesakitan, karena pedang yang di buat Shinku mengandung hangat matahari yang bersifat suci...dan mimpi buruk terburuk bagi Evil-spirit master!!!
''Shinku...aku sudah selesai mengevakuasi semua warga setempat yang tidak bersalah dan memberikan mereka kompensasi kepada mereka dengan harta kepala desa'' kata Momo yang muncul di samping Shinku....
''Mmm...bagus, baiklah ayo kita pergi'' kata Shinku yang kemudian membawa Momo dalam pelukannya dan menghilang dari desa danau biru
Sedangkan Han Tu yang telah ditinggalkan oleh Shinku dan Momo, mengeluarkan senyum jahat di wajahnya...
''Hehehehe..tunggu saja kalian, aku akan membalaskan dendam nanti'' kata Han Tu yang mencoba mengerakan tubuhnya...
''Tch..luka ku terlalu berat''
''Hmm..apa itu'' kata Han Tu yang melihat 10 bintang di langit yang mengarah kepadanya...
sedangkan warga desa yang telah di amankan oleh Momo ke bukit setempat dapat melihat 10 bintang jatuh mengarah ke desa, mereka hanya bisa merasa sedih sekaligus kagum dengan pemandangan tersebut...
*BOOOOOOM!!*
Daratan desa hancur dan membentuk kawah yang besar, keesokan harinya air mulai menutupi kawah tersebut dan membentuk danau biru yang indah...
tempat itu menjadi legenda karena warga setempat yang mana pada saat itu dapat melihat bayangan merah yang tertembak bintang jatuh berwarna emas dari langit...
Warga setempat menamakan danau tersebut...
<Blue Lake of Bright Star>