webnovel

Meninggalkan Istana

Castor benar-benar memperketat segalanya. Bahkan tempat tinggal para pelayan pun sekarang diawasi. Namara merasa kesal melihat ini. Dia bisa merasakan beberapa penjaga yang menatapnya dengan penuh kecurigaan.

Mungkinkah Castor mencurigainya? Pria itu cukup tanggap juga.

Namara memakan jatah makan siangnya dengan perasaan dongkol. Ellania yang ada di sebelahnya memberikan beberapa potong daging ke piringnya.

"Ini terlalu banyak," protes Namara.

"Tidak apa-apa. Aku tidak memakan daging," jawab Ellania.

Akhirnya Namara hanya bisa menerima itu. Sebenarnya dia tidak memiliki selera makan yang bagus hari ini. Namun, dia tidak ingin menolak niat baik Ellania.

"Nefrita, apa kau mendengar kabar tentang wabah itu lagi?" tanya Ellania.

"Tidak," sahut Namara dengan singkat.

"Jadi, itu benar ya penyebabnya adalah penyakit Tuan Vires dan Nyonya Lavena?"

"Aku tidak tahu," kata Namara. "Namun, karena wabah itu berhenti berarti … kau taahulah apa maksudku."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章