webnovel

Dosa Terindah

Sampai di rumah kembali, betapa Wisnu dan Khanza sedikit terkejut melihat Devano duduk di ruang tamu seolah sedang menunggu kedatangan mereka, hal itu sedikit membuat Wisnu mengkhawatirkan Khanza.

Khanza sengaja mengacuhkan keberadaan Devano di ruang tamu, meski dia tahu jika tentu tentu dia sedang menunggu kedatangan Khanza.

"Khanza, tunggu!" ucap Devano berbicara.

Lantas Khanza menghentikan langkahnya menuruti apa yang Devano katakan barusan.

Sembari beranjak berdiri, Devano melangkah menghampiri Wisnu.

"Kau, bajingan!" ucap Devano mengumpat dengan pelan namun terdengar sangat murka.

Lantas kemudian, dia berjalan dan menarik lengan Khanza sedikit kasar menuju kamarnya.

"Van, sakit! Lepaskan tanganku, aku bisa berjalan sendiri," pekik Khanza setelah Devano mencengkram lengannya sangat keras.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章