webnovel

Sebuah Pengakuan (5)

Hari-hari terus berjalan dengan normal, begitupun hari-hari Khanza yang hidup dengan hari-hari baru dan cerita-cerita baru. Setelah berhasil lulus pula dari les komputernya. Kegiatannya saat ini membuatnya sedikit bosan. Hanya diam di rumah, makan, tidur, berkutat dengan ponsel, serta bermain game dari ponselnya, itu memang sangat membosankan bukan?

Meski sesekali dia bertemu dengan Devano diluar, tapi itu tidak lah cukup. Hubungannya dengan Devano terasa hambar, dia mulai merasa bosan karena sikap Devano yang tak pandai menggugah hatinya. Dia masih membandingkan bagaimana cara Devano dan pak Gibran yang membuatnya merasa bahagia. Padahal hubungannya dengan Devano sudah cukup lama berjalan, hal itu membuat Khanza kesal. Karena semakin sulit untuk bertemu dengan pak Gibran apapun alasannya, seolah sang ibu yang kini sudah tahu akan hubungan Khanza dengan Devano, tidak lagi memberikan izin sepenuhnya setiap kali ingin pergi keluar kecuali Devano yang menjemputnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章