bab 11

puluhan orang Bergerak cepat kaku di atas trotoar dengan Jaket dan syal nya sarung tangan dan penutup kepala saling mendahului

tak kecuali cinta yang berhenti tiba-tiba ada seorang cowok yang datang berlawanan arah dengan cinta tiba- tiba berhenti menegur cinta. hey .hey panggil cowok itu.

cinta pun berhenti dan berbalik badan dan menatap nya ia takut cowok ini akan berbuat kejahatan kepada cinta

iya ? siapa ujar cinta

cowok itu mendatangi cinta lo cinta kan

degh...?

jantung cinta berdegup kencang hingga mau berhenti syok tak habis pikir baginya.cinta udah menjauhi dari Indonesia masih aja orang Indonesia yang mengenali dirinya

kamu cinta akan ? ujar cowok itu

cinta menggelengkan kepalanya dengan wajah pucat maaf mas saya bukan cinta pasti mas salah.

gak gue ingat eloh cinta kan tangan cowok itu mencekal tangan cinta semakin membeku

dengan cepat cowok itu meraih handphone di saku celananya dan segera membuka album foto dan memperlihatkan sesuatu ke Cinta foto berdua bersama temanya

eloh ingat dia kan cinta ?

cinta menggelengkan kepalanya

eloh yakin gak kenal dia ? tanya cowok asing itu.

cinta semakin terpojok ya tuhan aku harus apa dia kembali lagi.. cinta pun mengenang masa lalu dulu

tiga tahun lalu

*****

tak biasanya langit pulau Dewata Bali awan nya hitam bergulung- gulung seperti ombak

cinta yang berada di sebuah kapal

cinta yang begitu pucat dan terlihat mabuk laut.perutnya bergejolak siap memutahkan isinya.seorangan di sampingnya melirik nya cowok itu kemudian menyodorkan plastik di dekat nya ?

hmm pasti kamu butuh ini ?

cinta menggelengkan kepalanya sambil nya menepis nya makasih tapi aku nggak butuh ini ?

HOEEEKKKK.....

mendadak cinta mengeluarkan isinya perutnya itu tapi apesnya bagi cowok yang di sebelah cinta itu tak berhasil menghindari muntahan cinta meskipun cowok itu melompat

AH...sial

cowok itu syok kehilangan kata- kata rasa dongkol nya ia simpan dengan sempurna kita cowok itu melihat kecantikan cinta

***

hujan deras menyambut kapal yang di tumpangi cinta semua orang mulai berhamburan keluar dari kapal. ya tuhan hujan lagi untuk aku punya payung cinta pun me menyambar payung di dalam tasnya ia pun membuka dengan cepat bersiap untuk melewati derai air hujan Namun tiba - tiba angin kencang datang dari arah laut dan membawa terbang payung cinta ?

ARGHHHH...

aku anter ? sebuah suara lembut seorang sambil menawarkan sebuah payung.

cinta pun menoleh ternyata cowok itu

Nggak usah ? cinta menolak secara halus

Nggak usah takut sama sekali sama aku ?

cinta tertawa langsung menjawab NGGAK AKU NGGAK TAKUT ? TAPI KAMU ITu

GANTENG KAN ? UJAR cowok ITu

Cinta tertawa ? pedeh banget ia

cowok itu menyodorkan tangan nya ia mengajak berkenalan

tanpa ragu cinta menyambut tangan nya itu CiNTA ujar cinta

aku maudi ? apa maudi iya kok namanya kayak cewek ujar cinta

" maksudnya mau di nikahi kamu

cinta tertawa kamu ini gak bisa aja gombalnya ?

aku samudra kok ini bener nama kamu ia bener kok nanti kamu mau gombalin aku lagi gak kok ?

aku antar kamu pulang ia berati kamu mau dinner sama aku nanti malam.

cinta menutup mulutnya dengan menahan tawanya

keesokan harinya

samudra dan cinta menelusuri tempat - tempat yang indah di Bali rupanya satu hari sudah cukup menciptakan kedekatan antara mereka ? sepanjang jalanan mereka saling tertawa

dan bercanda dan tenggelam dalam kebahagiaan liburan... sedikit asmara menyelimuti mereka berdua

sementara mengemudi tangan Samudra Menganti frekuensi radio nya yang mereka dengar

jangan di ganti saat mendengar lagu cinta

kamu suka lagu ini ?

" iya nih lagu kesukaan aku hmm enak juga iya lagunya cinta emangnya kamu berapa lama di Bali ? terus aku lupa kamu di Bali ini sendiri aja