Mendengar kata-kata wanita tua itu, Fu Si menoleh ke arah Tang Li.
Sikap nenek tua ini membuat Fu Si tidak mau menghormatinya sebagai orang yang lebih tua.
Tang Li mengambil helm milik Fu Si dan menaruhnya di lemari sepatu, lalu memperkenalkan Nenek Li pada Fu Si, "Ini adalah ibu pamanku. Kakinya memang sedikit bermasalah, sehingga dia kesulitan berjalan."
Kesulitan berjalan? Apa maksudnya?
Wajah Nenek Li memerah setelah mendengar kata-kata Tang Li barusan, bahkan dia hampir sesak napas dibuatnya. Si pendosa kecil ini tidak hanya membodohi putranya, tetapi juga menghancurkan hidupnya!
Saat kembali teringat akan darah dan ular kering di tempat tidurnya kala itu, seluruh tubuh Nenek Li gemetar.
Meskipun putranya telah ditipu, tapi dia tahu pasti kalau anak sialan inilah yang melakukannya secara diam-diam!
Setelah kembali dari rumah sakit, Nenek Li pindah ke kamar yang lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者