Chapter 160

Desa Bairan telah sepenuhnya pulih dari perang dan menikmati ledakan yang lebih besar dari sebelumnya.

Ada banyak player yang menjadi penggemar setelah menyaksikan pertempuran Guild Tzedakah melalui TV dan Internet.

Beberapa dari mereka mencoba memata-matai Keturunan Pagma, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak mungkin mendapatkan petunjuk tentang Grid hanya dengan melihat video, dan kediaman Grid berada di Winston, bukan Bairan. Merupakan tindakan yang sia-sia untuk menempatkan mata-mata di Bairan.

"Jika tren saat ini terus berlanjut, populasinya akan melebihi 12.000 penduduk. Diperkirakan akan terus meningkat di masa depan."

"12.000 penduduk? Bisakah ukuran desa ini menampung begitu banyak orang?"

"Kita perlu memperluas skala desa dengan meningkatkan urusan internal kita. Tapi untuk melakukannya, duperlukan uang, dan saat ini kita tidak memilikinya."

"Pendapatan pajak secara alami akan meningkat seiring bertambahnya populasi, jadi bukankah waktu yang akan menyelesaikan kekurangan dananya? Bukankah lebih baik berinvestasi dalam urusan internal sesudahnya, daripada kita berhutang?"

"Tidak perlu berhutang. Sebagian besar orang pindahan baru memiliki perasaan yang sangat baik terhadap kita. Jika kita membuat klub penggemar kita untuk menyumbangkan uang kepada kita, kita akan dapat mengembangkan urusan internal kita lebih cepat daripada yang kita diharapkan."

"Oh...! Teriakan wanita memenuhi jalanan setiap kali aku berjalan melewati desa, apa mereka penggemarku? Puhahat~!"

"Mereka tidak bisa disebut penggemar tapi... Pokoknya Vantner, kau cukup populer. Sepertinya orang-orang menyukai penampilanmu yang berusaha sebaik mungkin untuk melindungi Jishuka."

"Oh, benarkah? Akan ada lebih banyak permintaan untuk siaran di masa depan. Aku harus cepat mendapatkan uang dan membayar Grid untuk armornya! Puhahat~!"

Suasana Guild Tzedakah telah putus asa ketika tentara besar-besaran menyerang dan menghancurkan desa. Namun sekarang mereka sedang bersantai dan dalam situasi yang lebih baik daripada sebelumnya. Ketika mereka berbicara dengan gembira, Faker yang pendiam mulai mengatakan sesuatu.

"Ini semua berkat Grid."

Tidak ada satu orang pun yang membantah pendapat Faker.

"Terutama ketika Pon dan Regas di ikat. Jika Grid tidak muncul tepat waktu dan membantu kita, kita semua akan mati. Kita mungkin bisa menghentikan Gereja Yatan jika kita berjuang sekeras mungkin, tapi kerusakannya akan terlalu besar."

"Aku tidak pernah bermimpi bahwa Grid akan membuat perbedaan besar di medan perang ketika dirinya dibawa sebagai pandai besi."

"Aku pikir dengan sifat Grid, dia akan mengabaikan kita ketika kita berada dalam krisis. Tapi dia membantu kita. Aku benar-benar terkesan."

"Ketika aku pertama kali melihatnya, Grid sangat egois, tapi tidak lagi. Kepribadiannya menjadi lebih lembut dan ada rasa persekutuan. Dia tumbuh sebagai kolega yang bisa kita andalkan di masa depan."

"Kita harus mencoba menjadi kolega yang bisa diandalkan untuk Grid."

"Tentu saja."

Kehandalan dan kedekatan Grid dengan anggota guild mencapai puncaknya.

'Aku bangga melihat Grid mulai dikenali.'

Ibellin telah mengagumi Grid sejak dia menghancurkan Guild Giant di Winston.

"Apa kau melihat siarannya? Aku menyaksikannya beberapa hari yang lalu dan Grid benar-benar tampak seperti protagonis dari sebuah film. Aku merinding."

Laella saat ini bukanlah seorang penyanyi, tapi dia dulunya adalah sesosok idola global.

"Aku juga melihat videonya. Aku tidak mengetahuinya pada saat pertempuran, tapi Grid benar-benar bagus di video. Khususnya, adegan dia muncul demi menyelamatkan Jishuka sangat fantastis."

Ruang pertemuan Kastil Desa Bairan.

Para anggota guild yang duduk di sekitar meja bundar besar mengalihkan pandangan mereka ke arah Jishuka. Kemudian mereka berbicara dengan ekspresi lucu.

"Pada waktu itu, Jishuka terlihat berbeda dari biasanya."

"Benarkan? Dia tampak memandang Grid seperti seorang wanita. Dia tersipu."

"Ketua, apa kau tertarik dengan Grid~?"

"..."

Jishuka tidak menyangkal kata-kata para anggota guild. Memang benar jantungnya mulai berdetak kencang saat Grid menyelamatkannya dari kematian.

"... Dia benar-benar keren. Tapi dia sudah menikah."

Jishuka bergumam dengan suara kecil dengan ekspresi sedih. Tidak ada yang mendengarnya dan terus berbicara, kecuali Faker, yang memiliki pendengaran yang sangat baik karena sifat dari kelas Assassin miliknya.

'Ketua akhirnya tertarik pada lawan jenis.'

Faker menunjukkan senyuman yang jarang ditunjukannya dan mengubah suasana. "Aku dengar pandai besi di Desa Bairan telah menjadi pandai besi lanjutan."

Topik pembicaraan pun berubah dalam sekejap.

"Ah, aku juga mendengarnya. Bukankah ini aneh? Seorang lelaki tua yang pandai besi pemula selama beberapa dekade tiba-tiba menjadi pandai besi lanjutan dalam beberapa hari?"

"Aku tidak tahu kenapa, tapi peningkatannya masih bagus. Berkat hal tersebut, kecepatan produksi dan kualitas senjata telah sangat meningkat, sehingga lebih mudah untuk mengisi ulang pasukan."

"Pandai besi lanjutan... Aku menantikan sinerginya dengan anak penambang jenius yang direkrut oleh Grid seminggu yang lalu."

"Jika kekuatan keduanya ditambahkan ke kekuatan Grid... Kouh, dampaknya sangat besar. Hari ketika guild akan memiliki kekuatan pasukan suatu hari nanti akan tiba."

Guild Tzedakah adalah kumpulan orang-orang berbakat yang memimpikan masa depan. Mereka menjadi guild terkuat sejak perekrutan Grid, yang menyebabkan potensi pertumbuhan mereka tidak terbatas.

***

Perpustakaan Desa Bairan.

"... Apa yang aku lakukan?"

Bocah jenius, Minor, kelelahan.

Selama seminggu terakhir, ia telah membaca 16 jam sehari dan secara mental berada pada batas kemampuannya. Dia tidak pernah mengambil buku dan sekarang dia harus membaca dua buku sehari? Awalnya, Minor hanya membaca buku tentang mineral, yang membuat dirinya tertarik. Namun sekarang dia harus membaca buku-buku yang berkaitan dengan geografi.

Pada akhirnya, Minor bangkit dari tempat duduknya.

"Aku seorang penambang! Mengapa raja penambang masa depan harus membaca?"

Seorang ksatria memperhatikan teriakannya. "Apa kau lupa bahwa ini adalah tempat yang tenang? Diam dan belajarlah dengan keras."

Tidak peduli seberapa jeniusnya dia, Minor masihlah anak kecil. Dia tidak bisa menerima kenyataannya dan akhirnya menangis.

"Ini penyiksaan. Mengapa aku harus tinggal di sini sepanjang hari membaca buku? Hah? Hiks hiks hiks."

"Ini adalah perintah Viscount Grid. Ikuti perintahnya tanpa mengeluh."

Ksatria Jishuka tidak memiliki belas kasihan. Dia benar-benar melakukan peran pengawasnya. Yang membuat Minor dipenuhi dendam dengan setiap hari-harinya yang berlalu.

"Grid, orang jahat itu... Aku akan membalas dendam nanti."

Pada saat yang bersamaan, bengkel Smith.

"Kenapa telingaku terasa geli?"

Grid sedang membongkar, memasang kembali dan meningkatkan perlengkapannya, seperti Holy Light Armor dan Dainsleif, untuk meningkatkan pemahamannya. Smith mendekatinya dengan cemberut dan menyarankan.

"Apa kau membutuhkan katenbat?"

( TL Note: corong kuping / cotton bud )

"... Tolong bersikaplah moderat."

Grid masih merasa tidak aman tentang Smith yang cenderung gay. Grid ingin pergi dari sini secepat mungkin.

Kaaang! Kaaang!

Dia terus memalu. Grid telah menjadi lebih baik dalam membongkar dan memasang kembali item-itemnya daripada sebelumnya, lalu dia mengalihkan perhatiannya ke pintu masuk bengkel.

"Aku telah menyelesaikan misiku dan kembali."

Seorang lelaki Mongolia muncul dengan waktu yang sempurna. Dia adalah Huroi. Dalam 12 hari terakhirnya, dia telah memimpin Jude dan 100 tentara untuk memburu Frostlight Orc, dan sekarang dia telah kembali. Akhirnya tiba waktunya bagi Grid untuk kembali ke Winston.

Grid tersenyum pada pemikiran ini dan menyambut Huroi. Kemudian dia mengamati Jude menggunakan Pedang Penguasa, yang masih belum dikembalikannya ke Jishuka dengan alasan menemukan bakat lain.

Nama: Jude

Umur: 25

Jenis Kelamin: Laki-laki

Pekerjaan: Kapten Unit Seratus Orang ke-13 Winston

Level: 120

Kekuatan: 1.016 / 2.080

Stamina: 490/908

Ketangkasan: 54/330

Kecerdasan: 11/20

Skill:

- Merebut Senjata Musuh dan Menggunakannya sebagai Senjatanya (S).

- Diam (A).

- Aku tidak tahu (SS-).

Orang bodoh langka yang terlahir di Winston. Ketika membahas kekuatan, dia tidak pernah jatuh di belakang siapa pun. Dia adalah pejuang alami yang tidak mengenal rasa takut.

Sayangnya, otaknya kurang berkembang. Tidak peduli seberapa keras dirinya berusaha, dia takkan pernah bisa naik ke posisi yang lebih tinggi. Sangat dekat dengan mukjizat bahwa ia menjadi kapten unit seratus orang.

'Dia naik sebanyak 17 level dan statistiknya meningkat 280 poin.'

Seorang player memperoleh 10 poin statistik tetap di setiap peningkatan levelnya, sementara NPC secara acak memperoleh antara 6 ~ 20 poin statistik. Jude merupakan NPC hebat yang mendapatkan setidaknya 16 poin statistik setiap kali levelnya meningkat, yang membuat pertumbuhannya yang benar-benar mempesona. Tapi ada satu bagian yang mengganggu Grid.

'Bukankah kecerdasannya masih sama?'

Grid mengerutkan keningnya sesaat.

'Pertama-tama, kecerdasan maksimumnya sebesar 20 poin... Dia begitu bodoh sehingga aku takkan mengharapkan apa pun darinya. Mari kita periksa detail skillnya.'

[Merebut Senjata Musuh dan Menggunakannya sebagai Senjatanya]

Peringkat: S

Bakat yang dimiliki satu orang per 100.000 orang.

Jika kamu memanfaatkan peluang, kamu dapat mengambil senjata musuh dan menggunakannya.

[Diam]

Peringkat: A

* Nilai default skill 'Diam' berada di kelas S. Namun, kecerdasan pemiliknya sangat rendah sehingga kelasnya diturunkan.

Bakat yang dimiliki satu orang per 100.000 orang.

Mereka yang memiliki bakat ini sangat pendiam dan tidak membual tentang apa yang mereka lihat dan dengar.

Secara umum, kesetiaanmu kepada atasanmu tinggi, sehingga jarang bagimu untuk mengkhianati tuanmu. Kebanyakan pelayan memiliki skill ini.

[Aku tidak tahu]

Peringkat: SS-

Skill hanya untuk Jude.

Kamu bodoh dan berani. Untuk memenuhi misimu, kamu bahkan akan berlari ke dalam lubang api.

Kamu takkan pernah merasakan kondisi ketakutan. Namun, kemungkinan menerima kondisi status lainnya akan meningkat sebesar 50%.

Jika kamu menghadapi krisis, ada peluang besar untuk mengaktifkan skill 'Fight Desperately'.

[Fight Desperately]

Selama tiga menit, damage akan berkurang 50% dan kekuatan serangan akan meningkat 80%.

'Level prajurit naik rata-rata 8 ~ 10 level dan tidak ada korban.'

Secara keseluruhan, hasilnya merupakan kinerja yang hebat. Rencananya untuk menjadikan Unit Seratus Orang Jude sebagai unit elit Winston telah maju selangkah. Grid tersenyum dan menjangkau Huroi. Huroi berpikir bahwa Grid akan menepuk pundaknya. Tapi bukan itu.

"Bagaimana dengan sisik sylphid?"

"..."

Huroi tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dan mencari inventorinya. Kemudian dia mengeluarkan 28 sisik sylphid yang berusaha dia hasilkan selama 28 hari terakhir.

'Aku akhirnya bisa membuat jubah tembus pandang.'

Grid dengan senang hati mengumpulkannya dan berkata. "Seperti yang mungkin kau perhatikan, sisik sylphid merupakan item yang tidak mudah diperdagangkan antar player. Jadi sulit untuk menentukan berapa yang harus kau bayarkan."

Grid mengatakan kebenarannya.

Frostlight Orc tidak dikenal dan habitat mereka sangat dingin sehingga sebagian besar player tidak berburu di sana. Jauh lebih bermanfaat untuk berburu monster lain dengan level yang sama. Tingkat drop dari sisik sylphid juga sangat rendah, sehingga nilainya tidak diketahui.

Karena itu, Grid bermaksud membayarnya dengan cara yang berbeda.

"Huroi, aku dengar kau mendapatkan skill Sword Mastery setelah mendapatkan kelas kedua?"

"Ya."

"Oke, aku akan membuatkan pedang untukmu. Ayo kembali ke Winston dulu."

Grid mengembalikan Pedang Penguasa ke Jishuka, mengucapkan selamat tinggal kepada para anggota guild dan meninggalkan Bairan. Tentu saja, ia membawa Minor bersamanya. Guild mempertanyakan cara aneh Grid dalam mendidik Minor, tapi Grid telah meminta Minor untuk ditugaskan kepadanya dan mereka mempercayainya.

***

Waktu berlalu dengan cepat ketika seseorang sedang sibuk.

Empat bulan berlalu dalam waktu Satisfy, sementara di dunia nyata sudah waktunya untuk kompetisi nasional dimulai.

"Apa ini yang terakhir?"

Bagian utara Kerajaan Abadi.

Seorang pria berambut hitam berdiri di depan sebuah gua kecil di hutan yang belum dijelajahinya. Kemudian seorang anak laki-laki dengan kesannya yang tajam, yang sepertinya akan menjadi pria tampan ketika dirinya lebih tua, menjawab kata-katanya dengan kasar.

"Ya."

"Oke, kau tunggu di sini."

Pria berambut hitam, Grid, mengeluarkan sesuatu dari inventorinya. Itu adalah hooded zip up putih yang dikenakan oleh kaum muda di masyarakat modern. Suatu hal yang luar biasa terjadi begitu dia memakainya. Pria tersebut tiba-tiba menghilang. Yang membuat pemandangannya tampak seperti kebohongan.

Tapi bocah itu, Minor, tampaknya tidak terkejut sama sekali. Dia tampak seperti kelelahan dan bersandar di pintu masuk gua.

Kemudian setelah beberapa saat.

Sebuah ledakan besar terdengar dari bagian terdalam gua. Ledakannya seperti gempa bumi, menyebabkan hutan di luar gua berguncang dan burung-burung berterbangan ke udara. Tapi Minor tidak bangun. Seberapa kurang waktu tidurnya yang membuatnya tertidur begitu nyenyak?

"Eek?"

Kelompok Orc yang berlarian ketakutan karena gempa berhenti ketika mereka menemukan Minor.

"Uwekukukrerek (Ambil anak manusia yang lemah itu)."

"Ekkukikuk? Eekuik (Pasokan makanan darurat? Itu ide yang bagus)."

Ssik

Para Orc bertukar senyum liciknya dan dengan diam-diam mengeluarkan kapak mereka. Kemudian mereka terkejut saat mereka dengan hati-hati mendekati Minor.

"Aku bisa menghindari tatapan golem, tapi tidak mungkin untuk menghentikan perangkap yang dipasang Braham. Sepertinya Stealth tidak berguna untuk melawannya. Aku merasa buruk setiap kali pasifku menghilang."

"Eek?"

Di depan bocah yang sedang tidur. Suara seseorang terdengar, tapi tidak ada seorang pun di sana. Para Orc meragukan telinga mereka dan menggosok-gosokan mata mereka. Tiba-tiba, pedang berbentuk hiu muncul dari udara tipis.

"Kiek!"

Darah menyembur pada saat yang bersamaan dari kelima orc yang tercengang. Seorang pria perlahan muncul di depan para Orc. Dia adalah Grid yang mengenakan Hooded Zip Up. Dia bersiul sambil memegang benjolan berbentuk telur di tangannya.

"Dengan ini, aku telah memulihkan semua pavranium di Kerajaan Abadi. Oke, aku harus kembali sekarang."

( TL Note: Ini bukan berarti Grid telah memulihkan semua pavranium di benua, hanya yang berada di Kerajaan Abadi )

Jika Grid ingin mendapatkan semua pavranium yang disembunyikan Braham di sekitar benua tersebut, dia perlu menghidupkan kembali Braham setelah menerima berkah dari Dewa Yatan. Tapi masih tidak memungkinkan untuk mendapatkannya.

Yang membuat Grid mencoba mencari pendekatan yang berbeda. Dengan cara meningkatkan kecerdasan Minor, memaksimalkan kemampuan deteksi mineralnya, dan kemudian menggunakannya untuk mencari langsung Pavranium. Tindakan ini cukup untuk merangsang Braham.

[Keturunan Pagma mulai mempertanyakan identitasku? Maka aku harus mengambil langkah selanjutnya.]

Manajer tim Satisfy, Yoon Nahee melaporkannya kepada Ketua Lim Cheolho.

"Kondisi kemunculan untuk kelas legendaris baru, Keturunan Braham, telah tercapai."

Lim Cheolho menikmatinya.

"Kebenaran bahwa Braham merupakan sesosok pembohong yang jahat akhirnya diketahui oleh Grid?"

"... Sepertinya tidak mungkin."

Yoon Nahee membalas kata-kata Lim Cheolho dengan ekspresi malunya.

"Hahaha! Teman itu masih sama. Namanya ada di daftar kompetisi nasional, jadi akan sangat menyenangkan untuk ditonton."

"Orang yang mendaftarkan namanya di daftar itu bukan dia, tapi Yura, yang didukung oleh pemerintah Korea. Tidak mungkin dia akan berpartisipasi dalam kompetisi nasional."

Lim Cheolho tersenyum penuh arti. "Apakah akan benar seperti pernyataanmu?"