webnovel

Penicillin

Setelah segala proses pembuatan obat untuk Ratu Astara diselesaikan dengan baik.

Athanasia akhirnya bisa beristirahat sebentar.

Kini mereka menunggu kehadiran pangeran Jayden untuk menyampaikan kabar gembira bahwa obatnya telah jadi.

Jayden yang berjalan dengan tatapan yang kosong, menuju laboratorium di mana Athanasia dan Harley berada.

Ia membuka pintu dengan lemas, lalu melangkah ke tempat duduk yang ada di sebelah kiri ruangan. Athanasia dan Harley saling bertukar pandangan, mengira-ngira apa yang mungkin saja terjadi pada pangera kedua kekaisaran.

"Kau habis kesambet petir yah!" Athanasia bergurau, karena suasana ruangan menjadi hening seketika saat Jayden masuk ke dalam ruangan laboratorium tersebut.

Jayden terdiam. Dia tidak ingin membalas kata-kata gurauan Athanasia begitu saja, entah kenapa dia tidak ingin berbicara.

"Harley, apa yang harus aku lakukan?" Tanya Jayden.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章