Susan langsung meninggalkan restoran itu bersama seorang lelaki muda dan cukup tampan yang sedang menemaninya. Dia terlalu takut menghadapi tatapan mata Ferdinand yang begitu mengerikan dan sangat menakutkan. Daripada harus terjadi pertumpahan darah, Susan lebih memilih meninggalkan tempat itu sambil memikirkan sebuah cara untuk menaklukkan kemarahan Ferdinand saat berada di villa nanti.
Pria itu langsung kembali ke tempat duduknya dan memesan beberapa makanan untuk mereka berdua. Tak ada pembicaraan apapun di antara pasangan suami istri itu. Nancy pun sedikit tidak nyaman pada aura dingin yang terpancar di wajah suaminya itu. "Apa Mas Ferdinand baik-baik saja?" tanya Nancy dengan wajah cemas.
"Aku baik-baik saja. Apakah masih ada yang ingin kamu lakukan atau ingin kamu belanjakan?" tanya Ferdinand pada istrinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者