Tunggulah Aku, Sayang!

Sebuah mobil ambulance sudah bersiap untuk membawa Ken meninggalkan Rumah Sakit itu. Kondisi anak itu yang cukup signifikan membuat dokter yang menanganinya langsung mengijinkan kepindahan Ken ke sebuah Rumah Sakit yang lebih baik di Solo. Clarissa masih berdiri di samping ambulance di mana Ken sudah berdiri di sana. Sebuah tatapan mata yang cukup sayu dengan kesedihan yang mendalam tercetak jelas di wajah Clarissa. Perempuan itu menatap Andrew dengan penyesalan di dalam hatinya. Dia masih berpikir jika Ken bukanlah anak dari suaminya itu. Ingin rasanya Clarissa memeluk Andrew yang terlihat begitu hancur dan terluka atas kepergian mereka berdua. Namun Clarissa memilih untuk mengurungkan niatnya. Dia lebih memilih untuk menahan diri meskipun harus kembali terluka untuk yang kesekian kalinya.