Ketika mentari mulai bersembunyi di balik jingganya cakrawala, Andrew dan Clarissa membawa Ken pulang ke rumah mereka. Setelah melewati drama-drama khas anak-anak yang tidak rela meninggalkan rumah neneknya, akhirnya Ken dengan senang hati pulang bersama kedua orang tuanya. Pasangan itu sengaja membujuk Ken dengan segelas ice cream kesukaannya. Ken langsung pasrah dan menyerah hanya karena segelas ice cream yang ditawarkan oleh ibunya. Anak itu menjadi sangat bersemangat untuk meninggalkan rumah besar keluarga Hutama. Melewati jalanan yang cukup ramai dan sedikit macet, Ken mulai bosan berada di dalam mobil itu. "Daddy. Apakah masih jauh?" tanyanya dengan sangat tidak sabar.
"Seratus meter lagi kita akan sampai di restoran dengan ice cream terbaik," jawab Andrew dengan antusias.
"Memangnya di dekat sini ada restoran, Mas? Bukankah hanya ada rumah sakit dan beberapa ruko saja?" tanya Clarissa sangat penasaran.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者