webnovel

Jangan Memprovokasi Istriku

Andrew yang masih berdiri di depan pintu langsung merasakan sebuah gejolak di dalam hatinya. Sebuah ungkapan yang dilontarkan oleh Ferdinand berhasil membuatnya naik pitam. Dengan sangat geram, Andrew menarik ayahnya sambil memandang Ken yang masih berdiri di sana. "Ken. Daddy mau meeting sama Kakek dulu. Ken bisa bersama Mommy," ujar Andrew sambil menarik ayahnya keluar dari ruangan itu.

"Sampai ketemu lagi, Ken." Ferdinand melambaikan tangannya sebelum benar-benar keluar dari ruangan itu. Pria itu dapat melihat amarah yang membara dari sorot mata anaknya. Di dalam hati, Ferdinand tertawa puas melihat kemarahan Andrew. Dia masih saja tak rela Andrew telah merebut Clarissa dari dirinya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章