Ketika matahari mulai berada di ufuk timur, sinaran mentari pagi mulai menerobos masuk melewati celah-celah di antara beberapa tirai yang menggantung di jendela kaca di dalam kamar apartemen seorang Jonathan Permana. Stevani yang baru saja terbangun dari tidurnya, begitu terkejut ketika mendapati dirinya tak memakai selembar kain pun yang menutupi tubuhnya. Yang lebih mengejutkan lagi, dia melihat suaminya memeluk tubuhnya juga tanpa memakai penutup apapun. Mereka berdua bersembunyi di sebuah selimut tebal yang menghangatkan tubuh mereka. Namun wanita itu tiba-tiba saja tersenyum geli, mengingat betapa frustasinya Joe semalam. Rasanya wanita itu benar-benar tidak tega pada suaminya, dia sampai kelelahan karena selalu gagal menerobos masuk ke tubuhnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者