Siang itu Ferdinand baru saja menemui kerabatnya yang tinggal di pinggiran kota Jogja. Karena sudah melewati jam makan siang, Ferdinand sengaja mampir ke sebuah cafe yang tak jauh dari rumah kerabatnya. Begitu memasuki cafe, pria itu melihat sosok wanita yang sangat dikenalnya. Dia pun berjalan mendekati wanita itu. "Clarissa! Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Siapa yang bersamamu ini?" Ferdinand memandang menantunya dengan tatapan tajam bak sebuah pedang yang menusuk jantungnya.
Mendengar suara pria yang sangat dikenalinya, mendadak nafsu makannya hampir hilang. Wanita itu meletakkan garpu di tangannya lalu membalikkan badannya. "Om Ferdinand!" Clarissa terlalu terkejut melihat sosok pria yang berdiri di hadapannya. Wanita itu kemudian kembali duduk tanpa mempedulikan pria tua yang masih sangat tampan yang sedang menatapnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者