Sengaja

Sorot mata Ye Qiao tampak kosong, seolah-olah dia tidak bisa melihat empat orang berjas putih itu. Dia berjalan lurus ke depan, seperti manusia kayu.

"Jangan tembak! Dia adalah Kakak Ipar!" Salah satu dari mereka, yang juga mengenakan jas putih, berkata dengan sungguh-sungguh.

Tidak perlu diingatkan lagi, siapa yang tidak tahu kalau wanita cantik berambut ikal di depan matanya yang sedang memegang senjata di kedua tangannya ini adalah istri dari pasukan tentara berwajah dingin dan kejam, Lu Beixiao?! Wanita ini adalah istri yang sangat dicintainya dengan sepenuh hati.

Tingzai, yang sedang bersembunyi di balik pilar, mengangkat sudut mulutnya begitu mendengar suara Ye Qiao. Lu Beixiao tahu bahwa Tingzai menjalani kehidupan yang sulit dan tidak akan mudah tertangkap begitu saja!

"Kakak ipar! Di sana sangat berbahaya!"

"Ye Qiao!"

Lu Beixiao mengejarnya dan melihat Ye Qiao berjalan lurus menuju tepi atap. Dalam sekejap, napasnya seolah berhenti.