Itu Dia

Setelah mendengar bahwa itu adalah mobil Kak A Mu, pria kurus tersebut segera membubarkan anak buahnya, namun tangannya masih menodongkan senjata di pelipis Ye Qiao.

Mobil hitam itu datang mendekat, dengan lampu depan yang menyala. Dikarenakan jalanan yang berkerikil dan tidak rata, kecepatannya cenderung lambat. Saat mobil itu belum sampai pada tempatnya berdiri, makelar prostitusi itu sudah melangkah maju terlebih dahulu dan hendak menyapa A Mu, "Kalian jaga gadis ini baik-baik. Jangan sampai dia kabur!"

Perintahnya pada anak buahnya, lalu berjalan menuju mobil dengan senyuman di wajahnya.

Mobil berhenti, dan jendelanya diturunkan, "Kak A Mu! Anda sudah kembali rupanya!"

"Apa yang terjadi?" Di bawah cahaya redup, wajah pria itu tampak menyeramkan, dan suaranya yang datar terasa menggelegar di telinga orang yang mendengarnya.