Penolakan Yang Berujung Sebagai Pengakuan

Yaya bersandar pada lengan Su Wan, ia mengangguk dengan malu-malu, meski suaranya pelan, namun sangat tegas saat berkata, "Kakak, aku yakin. Ini adalah orang jahat itu!"

Seperti takut Su Wan tidak percaya, Yaya pun kembali menambahkan, "Kakak, sebelumnya aku ketakutan sehingga tidak ingat dengan jelas, namun sekali melihatnya, otakku sangat tahu dengan jelas, aku tidak mungkin salah mengenali!"

Su Wan mendengar ucapan ini, wajahnya tiba-tiba menjadi serius. Dengan ucapan Yaya ini, Su Wan pun telah memiliki 70% kepercayaan di hatinya dan 30% ketidakpastian, ia punya cara lain untuk membuktikannya yaitu seperti pendeteksi kebohongan yang sangat akurat dan seperti…

Tepat saat Su Wan berpikir tentang bagaimana memastikan kebenarannya, laki-laki yang dicurigai ini mulai melompat. Ia mengulurkan tangannya dengan putus asa dan menunjuk wajah Yaya, otot wajahnya pun hampir gemetar, "Yang Mulia, Nona Su, kalian tidak boleh mendengar omong kosong gadis ini!"