Tidak Ada yang Memaksanya Minum

Jiang Xuecheng menyesap bibirnya dengan kuat. Ia menatap Jiang Zhiyuan dengan serius, sorot matanya tidak berpindah sedikit pun.

"Apa kalian ingat parfum yang diberikan Sheng Anning pada Su Wan sebagai hadiah kemarin? Sekarang, dia berbaring di ruang pasien karena telah meminum parfum itu."

Jiang Xuecheng berhenti sesaat, pandangan matanya yang setajam pisau berpindah ke arah Jiang Haoxuan.

"Tentu saja, tidak ada orang yang memaksanya."

Ucapan Jiang Xuecheng dengan tegas menampar wajah Jiang Haoxuan. Pria itu pun mendengung. Namub, ia sedikit gemetar saat ditatap oleh kakaknya itu sehingga hanya mampu menelan kembali kata-kata yang telah berada di ujung bibirnya.

Mendengar penjelasan Jiang Xuecheng, Luo Xiuxiu semakin terkejut. Ia melangkah mundur, mencoba menahan tubuhnya.

"Jadi, tidak ada orang yang memaksanya? Kalau begitu, mengapa Anning menyakiti dirinya sendiri seperti ini?"