Someone Like You

"Jadi tidak ada lagu lagi?"

"Hey, tidak ada~"

Disaat yang sama, Samael diam-diam menutup mulut adik nakalnya May agar tidak membeberkan kebenaran kepada Ririca dan yang lainnya!

Lagipula, bahkan tanpa flasdhisk, sosok kecil ini mampu memasuki jaringan file itu dan memutar alunan musik untuknya~

Adapun alasan kenapa dia tidak mau bernyanyi...

Omong kosong! Dia masih harus menaklukan sapi Agnes disana !!!

Lagu, bisa menyusul nanti!

"Jadi karena hasilnya sudah begitu, kalian lanjutkan sendiri...Ahh, apa aku bisa merequest lagu?" tanya Samael pada musisi disekitar.

"Lagu? Apa?"

Samael menjentikkan jarinya dan berkata, "Karena ini adalah waktu makan, tentunya harus lagu yang tenang dan santai bukan?"

"Aku ingin «Someone Like You» !"

"Em? Tuan, aku laki-laki! Jika Anda ingin seseorang, bukankah ada orang yang lebih cocok disekitar?"

Samael tercengang sejenak sebelum berkata dengan pahit dan agak keras!

"Persetan denganmu! Meskipun kata-kataku memang agak salah, tapi apa kau tidak bisa membedakan situasi pengucapan?! Yang kumaksud bukan kau, tapi aku ingin lagu berjudul Someone Like You !!!!"

Musisi itu tercengang dan akhirnya paham, yang Samael inginkan bukanlah dirinya, tapi lagu yang disebut «Somekne Like You»

Huff...Untunglah, kupikir Tuan bengkok!

Jika itu benar, aku tidak bisa membayangkan seperti apa reaksi Malaiakat Agung nantinya.

Untungnya Samael tidak menggunakan fungsi pembaca pikiran dari May padanya, jika tidak dia akan memberikan pukulan besi padanya!

Dia normal! Dia normal! Dia normal! Hal yang penting harus diucapkan sebanyak tiga kali!

Membandingkan bulu kasar laki-laki dengan kulit halus perempuan? Maaf, bahkan jika itu laki-laki cantik...

Samael! Tidak! Tertarik!

"Hahahaha! Aku tertawa! Sialan! Perutku sakit! Hahaha, kupikir Samael menyukai laki-laki saat itu!"

"Lantai atas masih normal, berarti pikiranku memang terlalu jauh."

"Memangnya ada masalah? Penasaran.jpg"

"Tidak, hanya saja aku berpikir, betapa indahnya Dunia jika Samael menjadi Gayyyy~ Hanya saja itu mimpi. Sedih.jpg"

"Ah, betapa indahnya Dunia jika itu terjadi."

"Memikirkan kata-katamu, itu, memang Dunia yang indah...."

"Kalian laki-laki menjijikkan ingin sayangku menjadi Gay?! Tidak bisa dimaafkan! Dia belum memakanku !!!"

"Saudari di lantai atas benar! Sebelum suamiku memakanku, dia tidak boleh menjadi Gay!"

"Tidak! Samael tidak boleh menjadi Gay !!!"

.

.

.

"Rentetan para otak mati Samael ini, benar-benar menakjubkan. Berapa banyak kalian yang ada disini?"

"Lupakan masalah itu lantai atas, aku...merasa iri!"

"Iri hati.jpg !!!"

"Roaarrrrr! Aku marah !!! Aku iri! Aku ingin tukar tubuh dengan Samael !!!"

"+1"

"+2"

"+52.836"

.

.

.

Tidak tahu argumen ini, Samael hanya bertanya: "Bagaimana, kalian bisa?"

"Itu...tidak bisa."

Mendengar jawaban ini, Samael terkejut dan tanpa sadar bertanya: "Kenapa?"

"Kami, tidak tahu lagu yang Tuan sebutkan. Apakah itu karangan Anda sendiri, lagi?"

Jawaban ini langsung menyadarkan Samael, tapi disaat yang sama dia terkejut bukan main!

Bagaimana bisa lagu fenomenal Someone Like You tidak dikenal?!

Bukankah kalian musisi? Bahkan kalian sudah lama berada di masyarakat Dunia Material bukan?!

Kenapa tidak tahu?!

"Kakak, sepertinya kau harus koreksi diri dulu." May tiba-tiba mengatakan itu.

Samael mengerutkan kening, apakah aku salah?

"Someone like You" adalah lagu yang sukses global, dan itu dibuktikan dengan mencapai nomor satu di 19 negara dan selalu menduduki 10 besar di berbagai negara lain. 

Lagu ini bahkan bertahan di puncak tangga lagu selama lima minggu, dan akhirnya menjadi single terlaris tahun itu, sekaligus membuat Adele memiliki lagu kedua yang menduduki lagu nomer satu di AS.

Hal ini menjadikannya sebagai penyanyi solo yang memasuki Billboard Hot 100...

Lalu dimana yang salah?

May hanya bisa menepuk dahinya dan berkata dengan tanpa daya, "Kakak, Adele, adalah kelahiran Inggris..."

"Ahh..." Akhirnya Samael tersadar.

Inggris, disini adalah wilayah yang terisolasi di Dunia.

Tidak banyak orang yang bisa masuk dan keluar dari negara itu, apalagi menjadi seorang penyanyi yang luar biasa!

"Lalu, tidak ada Adele di jajaran penyanyi wanita disini?" Samael mencoba mengkonfirmasi.

Lagipula, yang Samael katakan tentang Inggris adalah "tidak banyak", bukan "tidak ada"

May menggelengkan kepalanya, "Tidak ada yang namanya Penyanyi Adele, tapi database yang May dapatkan dari Kerajaan Inggris menemukan nama [Adele Laurie Blue Adkins]"

"Sepertinya wanita itu juga ada disini, tapi sayang sekali..."

Selagi May dan Samael memulai percakapan mereka, banyak orang merasa bingung dengan permintaan Samael.

Karena pada dasarnya, Someone Like You adalah lagu yang tidak mereka kenal. Bahkan manusia keyboard yang mencari ini di Kakek Informasi mereka juga tidak dapat menemukan judul lagu ini!

Jadi, satu-satunya prasangka mereka hanyalah, lagu ini adalah sesuatu yang Samael karang lagi!

Memikirkan ini mereka langsung rusuh, dan dari namanya jelas lagu ini akan menjadi satu lagi lagu populer !!!

Sangat menantikannya, terutama para pembajak disana!

Ririca juga tidak dapat menahan diri dan berdiri, "Kakak Sam, aku yakin kau membuat lagu itu bukan? Nyanyikan!"

"Ehhh, tapi..."

"Masih ada May! Jangan berbohong, May tidak mungkin tidak bisa melakukan pekerjaan semudah itu!" Agnes menambahkan api.

Ahhh, Samael ingin berteriak mendengar bantuan Agnes!

Lihat! Mata Ririca berbinar disana!

Sayang, bukankah seharusnya kita harus serasi, lalu membuka kamar dan memikirkan masa depan?!

Tapi dilihat dari sudut mulutnya yang terangkat, sangat jelas bahwa ini adalah kelicikan Agnes!

"Baiklah... Sepertinya tidak ada cara lain."

"Tuan!" Salah seorang musisi disana tiba-tiba berkata, "Bagaimana jika kami menjadi pengiring nyanyian Anda ?!"

Samael terkejut, Ririca dan Agnes terkejut, penonton di platform live streaming terkejut!

Musisi ini, darimana kepercayaan diri mereka berasal?