"Nyokab lo udah pasti diurus. Lo gak punya tempat tinggal kan sekarang? Sementara, lo tinggal aja dulu di sini sampe nyokab lo bisa keluar dari rumah sakit. Untuk masalah tempat tinggal lo, lo bisa bicarain sama nyokab lo nanti. Tinggal milih mau di mana, gue bisa bantu."
Rania terdiam dengan apa yang dikatakan oleh Aldy.
Jika saja Rania tak mengenal siapa Aldy, dia akan beranggapan bahwa Aldy hanyalah seorang remaja kelewat tampan yang suka membual tentang hal-hal yang tidak masuk akal. Namun, Aldy telah membuktikannya sebelumnya, bahwa ia bisa menjadikan ayahnya sebagai kepala perusahaan cabang.
Seseorang seperti Aldy memang tak bisa dipikirkan hanya dengan akal sehat.
Rania pun menundukkan kepalanya. "Gue ... Gue gak tau harus ngomong apa. Gue gak tau gimana caranya harus bayar lo. Bahkan, gue rela buat—"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者