"Kok sinis banget sih. Saya kan Cuma bertanya. Dia kemana? Kok tidak ikut bergabung dengan kalian? Kalian kan sahabat yang tak terpisahkan." Kata Clara santai.
"Kamu tidak lihat ya tadi? Dia sulit untuk berjalan." Jawab Fira akhirnya menjawab pertanyaan Clara.
"Dia sulit berjalan, bukan karena dia habis melakukan malam pertama kan dengan Alif?" Sontak saja Fira hampir menghajar Clara atas Fitnah yang dia ucapkan. Untunglah Evi masih sempat menahan Fira.
"Jaga ya mulut kamu." Kata Fira Murka. Tangannya sudah gatal ingin menghajar Clara namun di tahan Evi.
"Evi lepaskan! biarkan saya menampar mulutnya yang kotor itu"
"Lho, kok kamu ngamuk sih. Bukan hanya saya saja lho yang ngomong. Hampir semua orang yang berpikiran seperti itu." Balas Clara waspada. Sebenarnya dia juga sangat takut melihat Fira langsung berekspresi yang tidak dia sangka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者